Halaman

Rabu, 31 Oktober 2018

Curhatan Hati


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Kenalin nama gua Alizah Fitria, biasa dipanggil Alizah oleh temen", sekarang gua kelas XII di SMK SEJAHTERA, mengambil jurusan Akuntansi. Gua lahir di Jakarta, 01 Januari 2001. #hmm

Semasa gua kecil, gua dan kakak gua di jagain sama Nenek dan Kakek gua, karena ortu gua sendiri harus Bekerja, untuk menafkahi anak"nya. Gua dari kecil dekat dengan Bapak gua, gatau kenapa.. gua itu dekat bat sama bapak gua, sedangkan sama mama gua sendiri. yah you know lah.. 

Penasaran ga si? kenapa gua dekat sama bapak gua, sedangkan sama mama gua sendiri ga deket? padahal ortu gua dua"nya bekerja?
Yah karena bapak gua slalu ada waktu buat anak nya, sedangkan sama mama gua? dia slalu sibuk bekerja. Bahkan buat ngumpul sama keluarga aja jarang :')

Ketika gua beranjak dewasa.. dan sekarang gua kelas XII entah gua gatau kenapa dengan ortu gua sendiri, dia jadi sering berantem.. yah gua sih ga peduli waktu itu, mau dia berantem atau apa, ujung"nya juga baekan.

Tapi sekarang? kenapa? Apa masalahnya? sampai kalian memilih untuk berpisah rumah?

Ketika gua pulang sekolah, rumah berantakan dan barang" juga kosong.

Kenapa? Apa yang terjadi? pertanyaan itu muncul dipikiran gua sendiri.


Dan entah mengapa setiap malam rasa sakit ini selalu muncul menghampiriku, bukan karena sakit fisik ataupun sakit karena cinta. Tetapi rasa amarah dan kekecewaan yang tak bisa diungkapkan oleh kata".
Rasanya, aku ingin mengakhiri rasa sakit ini karena keluarga yang hancur berantakan, namun aku tak sanggup.

Aku lelah dan aku bosan dengan keadaanku yang memaksaku untuk selalu terlihat kuat. Aku lelah untuk selalu mendengar pertengkaran kedua ortuku setiap hari. Aku lelah untuk mendengar suara bentakan Ayah dan suara tangisan Mamaku sendiri di setiap malam. Aku lelah untuk mendengar kata" kasar yang tak pantas di dengar oleh seorang gadis kecil sepertiku ini.

Ingin rasanya sekali aku berkata "Ayah, Ibu, berhentilah bertengkar karena hal kecil. Ingat anakmu ada disini, tolong jaga perasaanku, jangan biarkan putrimu melihat kejadian ini apalgi ada ade kecil yang baru berumur 3th.

Aku mencoba mencari kebahagiaan diluar sana, tapi sebahagia apapun aku diluar, aku tetap merindukan kebahagiaanku yang dulu pernah terjadi dirumah.

Jika saja aku bisa mengulang waktu, akan ku putar ulang semua di aroma ini. Akan ku ulang mimpi" ku agar aku tetap bermimpi kalian tetap utuh sampai aku sukses, menikah dan memberikan cucu untuk kalian berdua. Dan akan aku jaga kalian berdua agar salah satu dari kalian tidak ada yang pergi meninggalkan aku.

Aku tidak membutuhkan materi, harta berlimpah, fasilitas terjamin dan lainnya. Yang aku butuhkan hanyalah kalian. Iyah kalian.. Mah, Pah.. Gadis kecilmu ini sangat rindu kebersamaan kalian berdua.

Dan sekarang kenyataan membuatku menjadi seorang gadis yang kuat dan juga pandai!! Pandai menutupi kesedihannya didepan orang" yang dicintai :') oh Tuhan kenyataan ini sangat pahit. 

Tuhan, boleh kah aku meminta? Berikanlah aku 1 hari dimana hari itu aku bisa bersama kedua orang tuaku menghabiskan waktu bersama dan merencanakan masa depan ku, agar kelak aku tidak bimbang seperti ini.

Kadang aku berpikir, apakah keluarga suamiku kelak akan menerima aku dan keluargaku yang hancur ini? Atau justru nanti mereka akan menolak dan tidak merestui pasanganku untuk menikah dengan nya? Oh, sungguh pedih rasanya saat aku mulai memikirkan hal itu.

Dan kini perpisahan kalian mengajarkanku agar aku tetap menjadi wanita yang kuat dan hebat. Dan akan ku jadikan pelajaran untuk masa depanku kelak, cukup aku yang merasakan hancurnya keluarga. Anak dan cucu ku jangan.

Mah, Pah.. 
Doakan semoga gadis kecilmu ini bisa membanggakan kalian berdua, walaupun berbeda rumah dan sudah tidak bersama lagi.

16 komentar: